BANDUNG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis turut hadir dalam kegiatan Rapat Koordinasi Kepala Disdukcapil Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Barat yang dirangkaikan dengan Evaluasi Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) Tahun 2025.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat ini mengusung tema:
“Kendala Capaian Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan Permasalahan Pelayanan Adminduk dalam Rangka Optimalisasi Layanan Publik.”
Rapat koordinasi ini diikuti oleh seluruh Kepala Disdukcapil Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, termasuk Kepala Disdukcapil Kabupaten Ciamis, Yayan Muhamad Sopyan, AP., S.I.P., M.M., beserta jajaran pejabat fungsional dan struktural terkait.
Dalam kegiatan tersebut dibahas berbagai isu strategis terkait pelayanan administrasi kependudukan, di antaranya pencapaian target Identitas Kependudukan Digital (IKD), penyelarasan data kependudukan dengan sistem nasional, serta peningkatan kualitas layanan publik berbasis digital.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Ciamis, Yayan Muhamad Sopyan, menyampaikan bahwa forum ini menjadi ruang penting untuk saling bertukar pengalaman dan mencari solusi bersama atas berbagai kendala pelayanan adminduk di daerah.
“Kami sangat mengapresiasi forum rapat koordinasi ini. Banyak masukan dan strategi yang bisa kami terapkan di daerah, khususnya dalam mempercepat capaian IKD dan meningkatkan pelayanan berbasis digital bagi masyarakat Ciamis,” ungkap Yayan.
Selain evaluasi capaian IKD, pertemuan ini juga membahas upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor, penyediaan sumber daya manusia yang adaptif terhadap teknologi, serta penerapan inovasi pelayanan yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran Disdukcapil Kabupaten/Kota di Jawa Barat dapat semakin solid dan berkomitmen dalam menghadirkan layanan administrasi kependudukan yang cepat, tepat, transparan, dan humanis, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan digitalisasi pelayanan publik.